Menumbuhkan kedisiplinan dan tanggung jawab pada anak remaja sesuai ajaran Islam merupakan hal yang sangat penting dalam mendidik generasi muda. Menurut para ahli, kedisiplinan dan tanggung jawab adalah dua nilai yang harus diajarkan sejak dini agar anak dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan disiplin.
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, seorang pendakwah yang dikenal luas di Indonesia, kedisiplinan adalah pondasi utama dalam mencapai kesuksesan. “Kedisiplinan adalah kunci utama dalam mencapai segala hal dalam hidup, termasuk dalam menjalani kewajiban agama,” ujar beliau. Oleh karena itu, orangtua perlu memberikan contoh dan mendidik anak-anak mereka agar memiliki kedisiplinan yang tinggi.
Selain kedisiplinan, tanggung jawab juga merupakan nilai penting yang harus diajarkan pada anak remaja. Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar sejarah Islam Indonesia, tanggung jawab merupakan wujud dari kepedulian terhadap sesama dan lingkungan sekitar. “Anak yang bertanggung jawab akan menjadi individu yang dapat dipercaya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” kata beliau.
Untuk menumbuhkan kedisiplinan dan tanggung jawab pada anak remaja sesuai ajaran Islam, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, orangtua perlu memberikan pemahaman yang benar mengenai ajaran Islam dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kedua, orangtua juga perlu memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari agar anak dapat mencontoh perilaku yang disiplin dan bertanggung jawab.
Selain itu, pendidikan agama dan moral juga dapat membantu menanamkan nilai kedisiplinan dan tanggung jawab pada anak remaja. Dengan memahami ajaran Islam secara mendalam, anak akan lebih mudah memahami pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab dalam kehidupan mereka.
Dengan menanamkan nilai kedisiplinan dan tanggung jawab sesuai ajaran Islam sejak dini, diharapkan anak-anak remaja dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, disiplin, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Sebagaimana yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”