Tag: pendidikan sekolah kedinasan

Fakta Menarik tentang Pendidikan Sekolah Kedinasan di Indonesia

Fakta Menarik tentang Pendidikan Sekolah Kedinasan di Indonesia


Pendidikan sekolah kedinasan di Indonesia merupakan salah satu jalur pendidikan yang diminati oleh banyak siswa yang bercita-cita menjadi abdi negara. Namun, tahukah kamu fakta menarik tentang pendidikan sekolah kedinasan di Indonesia?

Menurut data yang diperoleh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah kedinasan di Indonesia memiliki kurikulum yang berbeda dengan sekolah umum. Kurikulum ini dirancang khusus untuk menyiapkan siswa-siswa menjadi calon pemimpin yang kompeten dan memiliki dedikasi tinggi terhadap negara.

Salah satu fakta menarik tentang pendidikan sekolah kedinasan di Indonesia adalah tingkat persaingannya yang sangat ketat. Menurut Dr. Andi Mallarangeng, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, “Masuk ke sekolah kedinasan bukan perkara mudah. Siswa harus melewati berbagai tahapan seleksi yang sangat kompetitif.”

Selain itu, pendidikan di sekolah kedinasan juga menekankan pada pembentukan karakter dan kepemimpinan. Menurut Prof. Dr. Ani Soetjipto, pakar pendidikan, “Sekolah kedinasan tidak hanya memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga melatih siswa untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan mampu mengambil keputusan yang tepat.”

Tidak hanya itu, fakta menarik lainnya adalah adanya kerjasama antara sekolah kedinasan dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta. Hal ini bertujuan untuk memberikan siswa pengalaman langsung dalam bekerja di lingkungan yang sesungguhnya.

Dengan berbagai fakta menarik tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendidikan sekolah kedinasan di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan siap bersaing di era globalisasi. Jadi, jika kamu memiliki cita-cita untuk menjadi abdi negara, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan sekolah kedinasan sebagai pilihan pendidikanmu. Semoga informasi ini bermanfaat!

Perbedaan Pendidikan Sekolah Kedinasan dengan Pendidikan Reguler

Perbedaan Pendidikan Sekolah Kedinasan dengan Pendidikan Reguler


Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Namun, ada berbagai jenis pendidikan yang berbeda, salah satunya adalah perbedaan antara pendidikan sekolah kedinasan dengan pendidikan reguler. Apakah kalian tahu apa perbedaan antara keduanya?

Pendidikan sekolah kedinasan merupakan pendidikan yang diperuntukkan bagi calon pegawai negeri sipil (PNS). Biasanya, pendidikan ini diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pemerintah seperti Polri, TNI, dan lembaga lainnya. Sedangkan pendidikan reguler adalah pendidikan yang umum diikuti oleh masyarakat umum di sekolah-sekolah umum.

Salah satu perbedaan utama antara pendidikan sekolah kedinasan dengan pendidikan reguler adalah metode pembelajarannya. Menurut pakar pendidikan, Dr. Bambang Suryadi, “Pendidikan sekolah kedinasan cenderung lebih fokus pada pembentukan karakter dan disiplin, sedangkan pendidikan reguler lebih menitikberatkan pada penguasaan materi pelajaran secara umum.”

Selain itu, kurikulum yang digunakan juga berbeda antara kedua jenis pendidikan tersebut. Pendidikan sekolah kedinasan biasanya memiliki kurikulum yang lebih khusus sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah yang menyelenggarakannya. Sedangkan pendidikan reguler mengikuti kurikulum nasional yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Perbedaan lainnya terletak pada proses penerimaan siswa. Pendidikan sekolah kedinasan biasanya memiliki proses seleksi yang lebih ketat dan kompetitif, karena jumlah calon pelamar yang banyak namun kuota yang terbatas. Sementara itu, pendidikan reguler biasanya menerima siswa berdasarkan jalur zonasi atau ujian masuk yang lebih umum.

Menurut Prof. Dr. Ani Susanti, “Pendidikan sekolah kedinasan memiliki keunggulan dalam pembinaan karakter dan kepemimpinan, sementara pendidikan reguler lebih menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan secara umum.” Oleh karena itu, pemilihan jenis pendidikan yang tepat sangat penting sesuai dengan kebutuhan dan minat masing-masing individu.

Dalam memilih jenis pendidikan, kita perlu mempertimbangkan baik buruknya masing-masing. Pendidikan sekolah kedinasan dan pendidikan reguler sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang terpenting adalah memastikan bahwa pendidikan yang kita pilih dapat memberikan manfaat dan pengalaman belajar yang berharga bagi kita.

Pengembangan Karir Setelah Menyelesaikan Pendidikan Sekolah Kedinasan

Pengembangan Karir Setelah Menyelesaikan Pendidikan Sekolah Kedinasan


Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah kedinasan, banyak orang sering bertanya-tanya tentang bagaimana pengembangan karir selanjutnya. Pengembangan karir setelah menyelesaikan pendidikan sekolah kedinasan merupakan langkah penting untuk mencapai kesuksesan di masa depan.

Menurut Bambang Supriyanto, seorang pakar karir, pengembangan karir setelah menyelesaikan pendidikan sekolah kedinasan tidak boleh dianggap remeh. “Pengembangan karir adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan kesabaran dan komitmen untuk terus belajar dan berkembang,” ujarnya.

Salah satu langkah pertama dalam pengembangan karir setelah menyelesaikan pendidikan sekolah kedinasan adalah menentukan tujuan karir yang jelas. Menurut Dr. Adi W. Gunawan, seorang ahli psikologi karir, “Memiliki tujuan karir yang jelas akan membantu seseorang untuk fokus dan berusaha mencapai impian karirnya.”

Setelah menentukan tujuan karir, langkah selanjutnya adalah mencari peluang pengembangan karir yang sesuai. Menurut Maria D. Hutagalung, seorang recruiter, “Penting untuk terus mengikuti perkembangan industri dan mencari peluang-peluang yang dapat memajukan karir Anda.”

Pengembangan karir setelah menyelesaikan pendidikan sekolah kedinasan juga melibatkan pengembangan keterampilan dan peningkatan kompetensi. Menurut Dr. Andi S. Pratama, seorang ahli pendidikan, “Belajarlah terus-menerus dan jangan pernah puas dengan apa yang sudah Anda miliki. Tingkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda agar dapat bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.”

Di era digital seperti sekarang, pengembangan karir juga dapat dilakukan melalui media online. Menurut Rani Wulandari, seorang digital marketer, “Manfaatkanlah media sosial dan platform online untuk memperluas jaringan dan mencari peluang-peluang pengembangan karir.”

Dengan kesabaran, komitmen, dan kerja keras, pengembangan karir setelah menyelesaikan pendidikan sekolah kedinasan tidak akan sia-sia. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia.” Jadi, jangan pernah berhenti belajar dan berkembang untuk mencapai kesuksesan dalam karir Anda.

Pengalaman Belajar dan Kehidupan Sosial di Lingkungan Pendidikan Sekolah Kedinasan

Pengalaman Belajar dan Kehidupan Sosial di Lingkungan Pendidikan Sekolah Kedinasan


Pengalaman belajar dan kehidupan sosial di lingkungan pendidikan sekolah kedinasan merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter dan keterampilan para siswa. Sekolah kedinasan memiliki peran yang krusial dalam menyiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin di masa depan.

Pengalaman belajar di sekolah kedinasan tidak hanya sebatas pada materi pelajaran akademis, tetapi juga meliputi pembelajaran karakter, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Menurut pakar pendidikan, Prof. Arief Rachman, “Pendidikan di sekolah kedinasan tidak hanya bertujuan untuk mencetak siswa yang pintar secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat dan siap bertanggung jawab.”

Kehidupan sosial di lingkungan pendidikan sekolah kedinasan juga memiliki peran yang besar dalam membentuk kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan memimpin. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Lutfi Kurniawan, “Siswa yang aktif dalam kegiatan sosial di sekolah kedinasan cenderung memiliki keterampilan kepemimpinan yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang kurang aktif.”

Pengalaman belajar dan kehidupan sosial di sekolah kedinasan juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan jaringan pertemanan dan hubungan profesional yang akan sangat berguna di masa depan. Menurut Bapak Budi, seorang alumni sekolah kedinasan, “Saya merasakan manfaat besar dari kehidupan sosial di sekolah kedinasan, karena saya bisa belajar bersama dengan teman-teman yang memiliki tujuan dan minat yang sama.”

Dengan demikian, pengalaman belajar dan kehidupan sosial di lingkungan pendidikan sekolah kedinasan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan keterampilan siswa untuk menjadi pemimpin di masa depan. Oleh karena itu, para siswa diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan potensi diri dan menjadikan diri mereka sebagai agen perubahan yang positif dalam masyarakat.

Memahami Kurikulum dan Metode Pembelajaran di Pendidikan Sekolah Kedinasan

Memahami Kurikulum dan Metode Pembelajaran di Pendidikan Sekolah Kedinasan


Pendidikan di sekolah kedinasan merupakan hal yang sangat penting untuk mencetak calon-calon pemimpin yang berkualitas. Salah satu faktor kunci dalam memastikan kualitas pendidikan di sekolah kedinasan adalah memahami kurikulum dan metode pembelajaran yang digunakan.

Kurikulum merupakan landasan utama dalam proses pendidikan. Menurut Prof. Dr. H. M. Anwar Nasution, M.Sc., Ph.D., kurikulum haruslah selaras dengan tuntutan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam terhadap kurikulum sangat penting bagi para pendidik di sekolah kedinasan.

Metode pembelajaran juga memiliki peran yang sangat vital dalam proses pendidikan. Menurut Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, metode pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa. Oleh karena itu, para pendidik di sekolah kedinasan perlu memahami dan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pelajaran.

Dalam memahami kurikulum dan metode pembelajaran di pendidikan sekolah kedinasan, para pendidik juga perlu memperhatikan perkembangan teknologi. Menurut Prof. Dr. Djoko Santoso, M.Ed., Ph.D., teknologi dapat menjadi salah satu alat yang efektif dalam mendukung proses pembelajaran. Dengan memanfaatkan teknologi, para pendidik dapat menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa.

Sebagai calon pemimpin di masa depan, para siswa di sekolah kedinasan perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam. Oleh karena itu, pemahaman yang baik terhadap kurikulum dan metode pembelajaran sangatlah penting. Dengan memahami kedua hal tersebut, para pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang optimal dan mendukung perkembangan potensi siswa secara maksimal.

Tantangan dan Peluang Setelah Lulus dari Pendidikan Sekolah Kedinasan

Tantangan dan Peluang Setelah Lulus dari Pendidikan Sekolah Kedinasan


Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah kedinasan, banyak tantangan dan peluang yang akan dihadapi oleh para lulusannya. Tantangan tersebut bisa datang dari berbagai aspek, mulai dari persaingan kerja hingga adaptasi dengan lingkungan baru. Namun, di balik tantangan tersebut, tersimpan pula peluang-peluang besar yang bisa dimanfaatkan untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Menurut Direktur Jenderal Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, lulusan dari sekolah kedinasan memiliki kesempatan yang baik untuk mendapatkan pekerjaan yang stabil dan berkualitas. “Tantangan yang dihadapi setelah lulus dari pendidikan kedinasan adalah bagaimana para lulusan dapat bersaing dengan baik di pasar kerja yang semakin kompetitif,” ujar Bima.

Salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan oleh para lulusan sekolah kedinasan adalah meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan. Menurut pakar pendidikan, Dr. Ani Yudhoyono, “Pendidikan tidak berhenti ketika kita lulus dari sekolah. Para lulusan sekolah kedinasan perlu terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat bersaing di era yang terus berubah ini.”

Tantangan lainnya yang dihadapi oleh para lulusan sekolah kedinasan adalah dalam hal beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, “Para lulusan sekolah kedinasan perlu memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik dengan rekan kerja serta atasan.”

Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat pula peluang-peluang besar yang bisa dimanfaatkan oleh para lulusan sekolah kedinasan. Salah satunya adalah kesempatan untuk memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat dan bangsa melalui pekerjaan yang mereka jalani. Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, “Para lulusan sekolah kedinasan memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas mereka.”

Dengan memanfaatkan peluang-peluang tersebut dan mengatasi tantangan yang dihadapi, para lulusan sekolah kedinasan dapat meraih kesuksesan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Sebagaimana dikatakan oleh tokoh pendidikan, Prof. Dr. Arief Rachman, “Kunci kesuksesan setelah lulus dari pendidikan kedinasan adalah kemauan untuk terus belajar, beradaptasi, dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat.”

Peran Pendidikan Sekolah Kedinasan dalam Membentuk Calon PNS yang Berkualitas

Peran Pendidikan Sekolah Kedinasan dalam Membentuk Calon PNS yang Berkualitas


Peran Pendidikan Sekolah Kedinasan dalam Membentuk Calon PNS yang Berkualitas

Pendidikan di Sekolah Kedinasan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berkualitas. Melalui pendidikan di Sekolah Kedinasan, para calon PNS akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang PNS yang profesional dan mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik.

Menurut Dr. Rully Charitas, seorang pakar pendidikan, “Pendidikan di Sekolah Kedinasan tidak hanya memberikan pengetahuan tentang hukum dan regulasi yang berlaku di dalam pemerintahan, tetapi juga melatih para calon PNS untuk memiliki integritas, disiplin, dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas-tugasnya.”

Para calon PNS yang telah menjalani pendidikan di Sekolah Kedinasan juga akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Mereka akan dilatih untuk menjadi pemimpin yang mampu mengelola sumber daya dengan efisien dan transparan.

Sekolah Kedinasan juga memberikan pelatihan kepemimpinan kepada para calon PNS. Hal ini penting karena seorang PNS dituntut untuk bisa memimpin bawahan dengan baik dan mengambil keputusan yang tepat demi kepentingan masyarakat.

Menurut Prof. Bambang Sudibyo, seorang ahli administrasi publik, “Pendidikan di Sekolah Kedinasan harus terus dikembangkan dan disesuaikan dengan tuntutan zaman agar para calon PNS bisa bersaing dan mampu menjawab tantangan yang ada di era globalisasi ini.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pendidikan di Sekolah Kedinasan sangatlah penting dalam membentuk calon PNS yang berkualitas. Melalui pendidikan yang baik di Sekolah Kedinasan, diharapkan para calon PNS bisa menjadi pelayan publik yang profesional, berintegritas, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Proses Seleksi dan Persiapan Masuk Pendidikan Sekolah Kedinasan

Proses Seleksi dan Persiapan Masuk Pendidikan Sekolah Kedinasan


Proses Seleksi dan Persiapan Masuk Pendidikan Sekolah Kedinasan merupakan tahapan yang sangat penting bagi para calon siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Proses seleksi ini dilakukan untuk memastikan bahwa hanya calon siswa terbaik yang diterima di sekolah kedinasan.

Menurut Bambang Suryono, seorang pakar pendidikan, “Proses seleksi merupakan langkah awal yang harus dilalui dengan baik oleh para calon siswa. Mereka harus mempersiapkan diri secara matang untuk menghadapi berbagai tes dan wawancara yang akan dilakukan selama proses seleksi.”

Proses seleksi biasanya meliputi tes kemampuan akademik, tes kesehatan, tes fisik, dan wawancara. Calon siswa harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi semua tes tersebut. Mereka juga perlu memahami apa yang diinginkan oleh sekolah kedinasan tersebut dan bagaimana mereka dapat menunjukkan potensi dan kemampuan terbaiknya.

Selain proses seleksi, persiapan masuk pendidikan sekolah kedinasan juga merupakan hal yang tidak kalah penting. Menurut Maria Dewi, seorang kepala sekolah kedinasan, “Persiapan masuk sekolah kedinasan mencakup berbagai hal, mulai dari pengetahuan tentang budaya dan sejarah negara hingga kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi dengan baik.”

Calon siswa juga perlu mempersiapkan diri secara mental dan emosional untuk menghadapi tantangan yang mungkin mereka hadapi selama belajar di sekolah kedinasan. Mereka harus memiliki motivasi yang kuat dan semangat yang tinggi untuk terus belajar dan berkembang.

Dengan memahami pentingnya proses seleksi dan persiapan masuk pendidikan sekolah kedinasan, para calon siswa dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima di sekolah kedinasan yang mereka inginkan. Mereka juga akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang ada di masa depan.

Manfaat dan Keunggulan Pendidikan Sekolah Kedinasan bagi Calon Pegawai Negara

Manfaat dan Keunggulan Pendidikan Sekolah Kedinasan bagi Calon Pegawai Negara


Pendidikan sekolah kedinasan merupakan salah satu jalur pendidikan yang banyak diminati oleh calon pegawai negara. Manfaat dan keunggulan pendidikan ini sangatlah penting untuk dipahami agar dapat memotivasi calon pegawai negara dalam mengejar karirnya.

Manfaat dari pendidikan sekolah kedinasan adalah menciptakan calon pegawai negara yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja. Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Pendidikan sekolah kedinasan mampu melahirkan calon pegawai negara yang memiliki kompetensi yang tinggi dan berintegritas.”

Keunggulan dari pendidikan sekolah kedinasan juga terletak pada kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan instansi pemerintah. Menurut Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM, Cahyo Rakhmat, “Pendidikan sekolah kedinasan memberikan pembekalan yang komprehensif dalam bidang hukum dan administrasi negara sehingga calon pegawai negara dapat langsung diterapkan di instansi pemerintah.”

Selain itu, pendidikan sekolah kedinasan juga memberikan kesempatan bagi calon pegawai negara untuk menjalin jaringan dan kerjasama dengan sesama calon pegawai negara lainnya. Menurut Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, “Melalui pendidikan sekolah kedinasan, calon pegawai negara dapat belajar kolaborasi dan networking yang akan sangat bermanfaat dalam menjalankan tugas di instansi pemerintah.”

Manfaat dan keunggulan pendidikan sekolah kedinasan bagi calon pegawai negara tentu saja sangatlah besar. Oleh karena itu, para calon pegawai negara diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar dapat menjadi pelayan negara yang profesional dan berkualitas.

Mengenal Lebih Dekat Pendidikan Sekolah Kedinasan di Indonesia

Mengenal Lebih Dekat Pendidikan Sekolah Kedinasan di Indonesia


Pendidikan sekolah kedinasan di Indonesia menjadi salah satu opsi yang menarik bagi para siswa yang ingin memilih karier di instansi pemerintah. Dengan program pendidikan yang terstruktur dan disiplin, para siswa akan dilatih untuk menjadi calon-calon pemimpin di berbagai lembaga negara.

Mengenal lebih dekat pendidikan sekolah kedinasan di Indonesia, kita dapat melihat bahwa program pendidikan ini memiliki tujuan yang jelas, yakni mencetak kader-kader yang berkualitas dan siap untuk mengabdi bagi negara. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Arief Rachman, “Pendidikan sekolah kedinasan memiliki peran penting dalam mencetak generasi penerus yang memiliki integritas, kompetensi, dan dedikasi untuk melayani masyarakat dan negara.”

Salah satu contoh pendidikan sekolah kedinasan di Indonesia adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK). Dalam sebuah wawancara, Kepala STIK Komjen Pol. Drs. Muhammad Syafii menyatakan bahwa “Pendidikan di STIK tidak hanya fokus pada aspek akademis, namun juga pembentukan karakter dan kepemimpinan yang kuat.”

Namun, tidak semua orang mungkin mengetahui secara detail mengenai pendidikan sekolah kedinasan di Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan pemahaman yang lebih luas tentang hal ini. Sebagai contoh, program pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) memadukan pengetahuan akademis dengan pelatihan fisik dan mental yang ketat untuk menciptakan calon perwira yang tangguh dan profesional.

Dengan memahami lebih dalam mengenai pendidikan sekolah kedinasan di Indonesia, diharapkan para generasi muda dapat mempertimbangkan opsi ini sebagai jalur karier yang menjanjikan. Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Nadiem Anwar Makarim, “Pendidikan sekolah kedinasan merupakan salah satu jalan menuju kemajuan bangsa, dimana para siswa dilatih untuk menjadi pemimpin yang mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.”

Dengan demikian, mengenal lebih dekat pendidikan sekolah kedinasan di Indonesia adalah langkah awal yang penting bagi para siswa yang ingin berkarier di instansi pemerintah. Dengan disiplin, dedikasi, dan komitmen yang kuat, para calon pemimpin negara akan siap untuk mengabdi bagi bangsa dan negara.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa