Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kurikulum 2013 sendiri diperkenalkan sebagai upaya untuk memperbaiki sistem pendidikan di tanah air.
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad, “Kurikulum 2013 telah dirancang untuk menghasilkan peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan berdaya saing global.” Implementasi Kurikulum 2013 di sekolah dasar tentu menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.
Namun, implementasi Kurikulum 2013 tidak selalu berjalan mulus di setiap sekolah dasar. Banyak guru yang masih mengalami kesulitan dalam menerapkan kurikulum ini dalam pembelajaran sehari-hari. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya pelatihan dan pemahaman tentang Kurikulum 2013.
Sebagai solusi, guru-guru perlu terus mengikuti pelatihan dan workshop yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun lembaga pendidikan lainnya. Dengan begitu, mereka dapat memahami dengan baik konsep dan prinsip Kurikulum 2013 sehingga dapat mengimplementasikannya dengan baik di sekolah dasar.
Dalam bukunya yang berjudul “Implementasi Kurikulum 2013: Teori dan Praktik”, Prof. Dr. H. Sutrisno, M.Pd. menjelaskan bahwa “Implementasi Kurikulum 2013 harus dilakukan secara menyeluruh dan konsisten agar dapat memberikan hasil yang optimal dalam pembelajaran di sekolah dasar.”
Dengan demikian, Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar membutuhkan kerjasama dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak terkait, baik guru, kepala sekolah, maupun orangtua siswa. Hanya dengan kerjasama yang baik, tujuan dari Kurikulum 2013 untuk menciptakan generasi penerus yang unggul dapat tercapai.