Filosofi pendidikan sekolah Islam terpadu merupakan sebuah pendekatan holistik dalam pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan kurikulum pendidikan. Konsep ini tidak hanya menekankan pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan spiritual, moral, dan sosial siswa.
Menurut Dr. H. Amin Abdullah, seorang pakar pendidikan Islam, filosofi pendidikan sekolah Islam terpadu bertujuan untuk menciptakan manusia yang seimbang dalam segala aspek kehidupan. Dalam pandangan beliau, “Pendidikan haruslah mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, bukan hanya sekedar pengetahuan akademis semata.”
Dalam konteks ini, pendidikan holistik menjadi landasan utama dalam pengembangan pendidikan Islam terpadu. Menurut Prof. Dr. H. M. Arifin, seorang ahli pendidikan Islam, “Pendidikan holistik menekankan pada pengembangan seluruh potensi siswa, baik intelektual, emosional, maupun spiritual.”
Dalam implementasinya, filosofi pendidikan sekolah Islam terpadu memadukan antara kurikulum akademis dengan pelajaran agama Islam. Dr. K. Abdullah, seorang praktisi pendidikan Islam, menyatakan bahwa “Integrasi antara ilmu pengetahuan umum dan agama Islam akan menciptakan lingkungan belajar yang seimbang dan mendukung pengembangan karakter siswa.”
Dengan demikian, filosofi pendidikan sekolah Islam terpadu memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembentukan generasi yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang seimbang. Sehingga, pendidikan holistik dalam konteks pendidikan Islam terpadu tidak hanya mencetak siswa yang pintar, tetapi juga berakhlak mulia sesuai dengan ajaran agama Islam.